Pelajar se-Karesidenan Bojonegoro Adu Bakat di MSTS 2025 Paciran
Paciran, 21 Agustus 2025 – Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Paciran menggelar ajang perlombaan pelajar tingkat SLTP bertajuk Muhammadiyah Student Talent Show (MSTS) 2025. Kegiatan yang dipusatkan di kompleks Perguruan Muhammadiyah Weru, Paciran, Kabupaten Lamongan, diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di eks-Karesidenan Bojonegoro.
Dengan mengusung
tema “Pelajar Cerdas Berbakat: Tunjukkan Potensi Hebat”, MSTS 2025
menjadi wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan ide kreatif, menampilkan
keahlian, serta meningkatkan rasa percaya diri sekaligus solidaritas di
kalangan pelajar.
Pembukaan MSTS oleh Ketua PCM Paciran |
Rangkaian acara dibuka dengan suguhan seni dari kader Muhammadiyah. Suasana semakin semarak ketika Ketua PCM Paciran, Abdullah Taufiq, M.Pd., secara simbolis memukul gong sebagai tanda dimulainya lomba.
Tahun ini,
kompetisi mempertandingkan sejumlah cabang, seperti lomba catur, kaligrafi,
Olimpiade Cerdas Cermat (OCC), hingga pidato. Setiap kategori mendapat sambutan
hangat dari para peserta. Dalam lomba kaligrafi, misalnya, para siswa
menampilkan keindahan tulisan Arab penuh kreasi, sementara pada OCC, peserta
dituntut cekatan menjawab soal pengetahuan umum dan keislaman.
Dalam
sambutannya, Abdullah Taufiq menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan
tersebut. Ia menekankan pentingnya
peran pelajar bukan hanya di sekolah, tetapi juga di tengah keluarga dan
masyarakat.
Ketua PC IPM Paciran, Moh. Faizal Muttaqin,
menambahkan bahwa MSTS tidak hanya sekadar ajang perlombaan. “Lebih dari itu,
kegiatan ini menjadi sarana mempererat persaudaraan sekaligus mengembangkan
potensi yang dimiliki pelajar,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Pelaksana, M.
Farih Maulidul Haq. Ia berharap para peserta menjunjung tinggi sportivitas.
“Tampilkan kemampuan terbaik, raihlah prestasi dengan kejujuran, dan jadikan
kegiatan ini sebagai pengalaman berharga,” pesannya.
Foto bersama pemenang lomba catur |
MSTS 2025 mendapatkan respon positif dari para pelajar dan guru. Lebih dari sekadar perlombaan, kegiatan ini menjadi sarana memperkuat kebersamaan, menumbuhkan semangat kompetitif yang sehat, serta meneguhkan peran pelajar sebagai generasi penerus bangsa yang unggul dan berdaya saing.
penulis : Yusril Muis Habibie
Komentar
Posting Komentar