Antara Angkasa dan Palung Mariana
Menyelam Laut Dalam
Tahukah
kamu, jika lebih dari 70% permukaan bumi berupa lautan dan baru 5% saja yang
baru dapat dieksplorasi oleh manusia, kenapa? Yuk kita bahas satu persatu.
Sudah
jadi rahasia umum bahwa Palung Mariana merupakan bagian dari lautan yang paling
dalam dengan kedalaman hampir 11 kilometer di dalam bumi atau setara dengan 80
kali monumen nasional yang memiliki ketinggian 137 meter. Sampai saat ini baru
4 orang saja yang berhasil melakukan penyelaman berawak menuju Palung Mariana
padahal 12 astronot sudah berhasil mendarat di bulan. Tantangan menuju dasar lautan
tentu tak bisa dianggap sepele dan tak kalah besar, terbukti dari jumlah orang
yang berhasil menuju titik yang di tuju(ruang angkasa dan laut dalam) yang
sudah jelas signifikan perbedaannya. Jika luar angkasa punya blackhole yang
bisa menarik apa saja laut punya pusaran air raksasa, jika ruang angkasa bisa
mancapai tekanan 0 setelah melewati atmosfer berbalik dengan lautan yang bisa
memberikan tekanan 1000 kali lebih kuat tekanan atmosfer atau di darat. Begitu
banyak tantangan yang harus dihadapi ketika memutuskan menuju ke dasar laut
dalam dan memetakannya, terlebih lautan tak bisa di petakan dengan gelombang
radio layaknya ruang angkasa karena terhalang milyaran liter air laut. Selain
tekanan yang begitu besar saat harus menjelajah lautan, suhu dingin dan
gelapnya lautan membuat lautan semakin sulit di jamah sepenuhnya oleh manusi,
dan pengetahuan tentang lautan jauh lebih minim dibandingkan dengan ruang
angkasa yang jaraknya lebih jauh dari kita berdiri saat ini.
Lautan
memiliki banyak sekali misteri dan keunikan yang belum tergali sampai saat ini,
tak hanya biota laut yang terus berkembang dan memunculkan banyak spesies baru
lautan juga memiliki suara khas yang biasa di sebut “Bloop”, bloop
sendiri merupakan suara bawah laut berfrekuensi ultra rendah yang sampai kini
belum di ketahui asal muasalnya. Dikutip Merdeka.com yang bersumber dari
wired(29/10), pada akhirnya suara yang dikira berasa dari monster
rakasasa di lautan ini berhasil di pecahkan. Menurut beberapa peneliti termasuk
Robert Dziak, seorang seismolog, bloop merupakan suara yang timbul dari
pecahnya lempengan es dasar lautan. Dan tahukah kamu bahwa sumber oksigen
terbesar berasal dari lautan sekitar 50-80% yang di hasilkan oleh tumbuhan
laut, di dalam lautan juga memiliki sungai, danau dan gunung berapi bahkan air
terjun terbesar di dunia katarak selat denmark juga berada di bawah Samudra
Atlantik. Jadi begitu banyak hal menarik tentang lautan yang tak kalah misterius
dan luar biasa dari ruang angkasa, dan semua yang tertera di sini baru sebagian
kecilnya saja. Mari jaga laut kita mulai dari jangan mengotorinya dan merusak
ekosistemnya hingga nanti seluruh laut berhasil dieksplore. bukan berarti jika
suatu saat nanti seluruh lautan berhasil dieksplore kita bisa sebebas mungkin
untuk berbuat sesuka hati pada lautan, namun justru sebaliknya itu merupakan
saatnya kita menjaga dan melestarikan keindahan lautan dan seluruh pengetahuan
tentang lautan pada anak cucu kita kelak. Tertarik dengan pembahasan tentang lautan lebih dalam? yuk komen dibawah sekarang juga!
Komentar
Posting Komentar