PC IPM Paciran Adakan Pelatihan Fasilitator Pendamping 1 Pertama dikelasnya

 

 

Pelatihan Fasilitator Pendamping 1 (PFP) merupakan pelatihan khusus berjenjang yang dilakukan untuk membentuk sebuah Lembaga Fasilitator Pendamping yang begitu penting perannya dalam proses perkaderan karena suksesnya sebuah pelatihan di IPM bergantung pada fasilitator.

PFP 1 seperti ini pada umumnya dilaksanakan oleh pimpinan setingkat Daerah namun berbeda PFP 1 ini mampu diselenggarakan oleh pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Paciran dan menjadi PFP 1 pertama se-Jawa timur yang diadakan ditingkat cabang, terlebih acara ini juga diakui setara dengan PFP 1 yang dilaksanakan daerah dengan turunya surat legalitas dan langsung dipandu oleh Direktur LFP Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur M. Nizar Syahroni selaku Master Of Training.

PC IPM Paciran diberikan izin menyenggalarakan acara ini karena pertimbangan basis kader terbesar se-Indonesia yang kurang mendapatkan kesempatan dalam mengikuti  PFP ditingkat daerah karena keterbatasan kuota, selain itu kualitas PC IPM Paciran dirasa mampu untuk melaksanakannya dengan fasilitas amal usaha yang melimpah diPaciran.

Acara PFP digelar pada 11 Juli 2023 di SMP Muhammadiyah 14 Paciran dengan dihadiri oleh Sekretaris Umum Pimpinan Daerah Lamongan (M. Yani Azhar), Kepala SMP Muhammadiyah 14 (Ali Efendy, M.Pd) dan dibuka oleh ayahanda Drs. M.Anwar, M.Pd selaku Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Paciran.

Pembukaan ini diikuti oleh 30 peserta pilihan yang telah lolos Screening dari berbagai utusan ranting se-cabang Paciran. Acara ini mengangkat tema Increasing Quality Facilitator For A Joyfull Derivation.

“Harapan besar, Seusai dari pelatihan fasilitator pendamping 1 ini mampu ditindak lanjuti dengan hadirnya Lembaga Fasilitator Pendamping Paciran yang mampu mewujudkan tema PFP 1 ini “Increasing Quality Facilitator For A Joyfull Derivation” yang berarti peningkatan fasilitator pendamping untuk perkaderan yang menyenangkan dan tetap terarahkan dan tepat sassaran tentunya…” ujar Dimas Julian Arman selaku ketua umum dalam sambutannya.

Setelah acara resmi dibuka acara dilanjutkan dengan talk show perkaderan yang membahas mengenai peran pelajar di era society 5.0 yang dinarasumberi langsung oleh salah satu perumus SPI (Sistem Perkaderan IPM) biru serta kini menjabat selaku ketua MPKSDI(Majlis Pembinaan Kader Dan Sumber Daya Insani) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan bapak Imam Ghozali, S.T.

Bapak Imam Ghozali menyampaikan bahawasannya 5.0 merupakan era sinergi antara teknologi dan manusia jadi sayang jikalau masih gagap dan tidak memaksimalkan adanya teknologi, dalam proses perkaderan pun dalam penyusunan SPI hendaklah semuanya juga mulai menyesuaikan pula, pungkasnya. dalam closing statementnya Pak Imam Ghozali berpesan untuk tak pernah berhenti belajar dan membaca untuk dapat selalu “keep up” dan mampu beradaptasi dengan perkembangan dunia uang kian cepat agar mampu menjadi bagian dari 5.0, beliau juga mengucapkan selamat dan semangat dalam menjalani PFP ini yang akan menunjang kualitas kader kedepannya.